Masih banyak wanita yang membawa kebiasaan multitasking ke dalam kabin mobil. Seperti berdandan sambil mengemudi, mengobrol dengan anak, dan lainnya. Akibatnya, perhatian ke jalan berkurang dan lupa akan pentingnya keselamatan diri sendiri, penumpang dan pengguna jalan sekitar.
“Banyak wanita yang membawa kemampuan multitasking ketika mengemudi. Kejadiannya biasanya ada gangguan berupa pengalihan perhatian yang terlalu banyak. Karena gangguan itu, maka seorang wanita menjadi kurang perhatian terhadap jalan atau spion, hingga akhirnya bisa potong jalur tiba-tiba,” ujar Marcell Kurniawan, Direktur Pelatihan Real Driving Course kepada Auto Bild.
Tetapi bukan berarti wanita tidak mempunyai kapabilitas mengemudi. Marcell bahkan bisa menjamin bahwa ketika seorang wanita mahir dalam mengemudi bisa lebih hebat dari laki-laki. Dengan catatan, harus terus dilatih kemampuan dan insting mengemudinya.
|
|
|
Pelajari pula bagaimana cara defense driving yang tepat, mengenali masalahnya serta risiko di jalan raya. Bila pengemudi wanita bisa observasi dengan baik, maka dia akan mengetahui apa yang harus dilakukan. Misal, di depannya ada potensi menabrak kendaraan lain, maka secara refleks dia akan tahu caranya menghindar. Dan tentunya paham pula risiko multitasking di jalan.
Perlakuan melatih wanita ketika belajar mengemudi juga berbeda dengan laki-laki. Menurut Marcell, seorang wanita tidak bisa dilatih dengan paksaan atau mengagetkan. Cara yang lembut dan tidak membuatnya panik ketika ada hal yang terjadi diluar prediksinya akan lebih tepat. Tidak heran bahwa waktu latihan wanita bisa lebih lama. Lantas, bagaimana cara menghadapi bila bertemu pengemudi wanita di jalan raya? Simak di boks berikut.
|
|
Jangan terlalu lama mengalihkan pandangan dari jalan ketika mengemudi | Perhatikan kendaraan sekitar, bila ada yang aneh segera hindari |
Menghadapi Pengemudi Wanita
Teknologi canggih serta transmisi otomatis semakin memudahkan pengemudi dalam mengendalikan mobil, termasuk untuk kaum wanita. Ketika di jalan, perhatikan pergerakan mobil sekitar Anda. Bisa dilihat ketika baru mulai jalan apakah laju mobilnya mulus atau tersendat karena injak pedal gas mendadak. Bila melihat hal seperti itu, bisa jadi itu adalah pengemudi pemula atau wanita.
Kejadian lain adalah pengaturan jalan yang tidak benar. Ada beberapa pengemudi wanita yang sering terlalu ke kiri karena terlalu takut dan menghindari sisi kanannya. Jangan berlaku agresif seperti membayang-bayangi secara rapat atau membunyikan klakson berulang-ulang. Karena kaget atau nervous, mereka bisa melakukan gerakan tak terduga yang justru berbahaya bagi semua orang.
|
|
Sering menggunakan ponsel sambil mengemudi menjadi salah satu distraksi utama | Marcell Kurniawan, Direktur Pelatihan Real Driving Course |
sumber: autobild.co.id
Terima Kasih Atas Kunjungan nya ke Website Anzon Toyota Tambun silahkan isi komentar anda.